dunia abu-abu

Di twitter saat ini sedang tren membahas dunia intelejen Indonesia. Dengan tag #intel akan muncul banyak pembahasan mengenai dunia abu2, termasuk perpolitikan di nusantara.
Ternyata semuanya berujung ke dunia peras-memerasnya ala mafia. Dari mulai kesilapan membayar pajak, wanita, mempertahankan jabatan dijadikan alat untuk memeras lawan2nya.
Ada yang awalnya rekan, saat ini malahan saling menjebloskan ke penjara. Duh gusti… Kemana saya harus mencontoh kalau para pemimpin seperti ini??

resolusi hemat 2011

Selama 8 tahun jadi PNS, dari tahun pertama merasakan penghasilan yang tinggal 1/3 dari penghasilan dulu kerja di swasta. Dari mulai makan siang hanya dengan menu mie ayam di depan pos satpam kantor, yang menyalakan alarm menurunnya kesehatanku karena terpaksa berhemat. Sampai 2 tahun kemarin pendapatan bisa kembali seperti dulu.

Namun, dari tahun lalu sampai sekarang roda kembali berputar ke bawah, namun gaya hidupku menolak untuk kembali.

Seorang motivator keuangan lewat akun twitternya, menuliskan “@SafirSenduk: Hemat Pengeluaran Kecil tiap hari bisa gagal hanya gara2 beli 1 Brg Mahal. Jd fokus hemat dulu di Pengeluaran2 Besar.”

Banyak barang-barang dirumah yang kurang diperlukan demi memuaskan mata dan hawa nafsu ini, dan banyak yang ‘mangkrak’ tak terpakai. Di tahun ini dengan semangat untuk mengalahkan gaya hidup dan nafsuku, ku harus menyisihkan barang2 tersebut dan mendisiplinkan diri dengan realitas keuangan yang ada.

Semoga dengan tulisan di akun twitternya bisa memotivasiku selama dalam masa sulit gelombang ke 2 ini. Amin