3lelaki | Roadless traveler

Posts Tagged ‘travel’

Ukuran Koper Kabin

In travel on September 17, 2016 at 17:13

B’timers yang sering bepergian dengan pesawat terbang selalu memiliki dua pilihan ketika membawa barang bawaan. Dibawa ke dalam kabin atau masuk bagasi?

Bagi sebagian orang, membawa ransel atau koper kecil ke dalam kabin dianggap lebih cepat dan praktis karena tak perlu antri bagasi dan lebih hemat karena tidak mengeluarkan biaya tambahan.

Namun tahukah anda bahwa setiap maskapai memiliki standar koper atau ransel yang berbeda-beda untuk bisa masuk ke dalam kabin pesawat?

Maskapai penerbangan domestik di Indonesia punya aturan berbeda soal ukuran bawaan kabin, antara lain:

  1. Lion Air memberlakukan standar dimensi 40x30x20 centimeter,
  2. Sriwijaya Air 55x35x25 cm, sementara
  3. AirAsia, Citilink, dan Garuda Indonesia punya standar sama yaitu 56x36x23 cm.

Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA) sendiri baru-baru ini telah sepakat untuk memperkecil ukuran bawaan kabin, yaitu lebih kecil sekitar 21 persen dari aturan lama.

Ukuran standar kabin yang diberlakukan oleh IATA adalah berdimensi tinggi 56 centimeter, lebar 36 centimeter dan kedalaman 23 centimeter. Sementara ukuran baru yang diajukan adalah tinggi 55 centimeter, lebar 35 centimeter dan kedalaman 20 centimeter.

Delapan maskapai penerbangan internasional telah menerapkan aturan kabin baru dari IATA di antaranya adalah Air China, Avianca, Azul, Cathay Pacific, China Southern, Emirates, Lufthansa dan Qatar.

Namun aturan ini tidak mengikat. Maskapai lain boleh ikut atau tetap menggunakan aturan lama. Aturan ini dirancang sedemikian rupa agar setiap penumpang mendapatkan tempat untuk menyimpan bawaan di kabin pesawat berpenumpang minimal 120 orang.

Untuk penerbangan budget airline domestik di Indonesia, sejumlah maskapai menerapkan berat maksimal barang bawaan dalam kabin adalah 10 kilogram, sementara untuk penerbangan internasional seberat 7 kilogram.

Dengan mengetahui berat dan ukuran barang bawaan yang bisa dibawa masuk ke dalam kabin, B’timers kini bisa memperkirakan besar dan banyaknya barang bawaan sebelum naik pesawat sehingga perjalanan makin nyaman dan tenang. (ZA)

 

sumber:

  1. http://breaktime.co.id/travel/travel-tips/ketahui-ukuran-tas-yang-muat-di-kabin-pesawat.html
  2. http://www.backpackerindonesia.com/node/82429
  3. https://www.garuda-indonesia.com/id/id/garuda-indonesia-experience/on-ground/baggage/index.page?

DARI BANDARA CDG PARIS MENUJU LE HAVRE

In travel on September 16, 2012 at 08:45

Terinspirasi dari blog dik ariefitria di ~ariefitria, saya jadi ingin membuat juga petunjuk menuju Region Haute Normandy, kota pelabuhan dan pantai, Le Havre dimana sekutu mendarat untuk membela Perancis saat perang dunia kedua.

Dari tanah air saya menggunakan Emirates tiba di terminal 2C (utk Qatar atau Malaysia ada di terminal 1, dibawah terminal langsung gare aeroport), langsung bertemu bagian imigrasi, setelah stempel di passeport selesai, ambil koper dari bagasi, begitu keluar langsung muncul di terminal 2, saya belok ke kanan menuju terminal 1, mengikuti signboard ke arah gare aeroport.

Secara garis besar menuju Le HAVRE kita akan menaiki dan berganti kereta sebanyak 3 kali:
RER B > RER E > Intercity
sementara, untuk stasiun berganti juga 3 kali:
Gare Aeroport >> {Gare du nord >…> Gare du Nord-Magenta} >> {Gare Haussman St-Lazare >..> Gare St-Lazare}  (“…” menandakan anda hanya berjalan kaki naik turun elevator saja :p )

secara detil kita akan melakukan perjalanan seperti dibawah ini :

1. cari sign board yg bertuliskan RER B/PARIS par train/Paris by train

2. ikuti terus sign tsb sampai melihat puluhan tempat penjualan tiket setelah elevator turun

untuk yang bepergian antar kota / dengan TGV tiket machines berwarna kuning, yang bepergian ke Paris tiket machine berwarna hijau bertuliskan (ille-de-France). Untuk membeli tiket, pilih bahasa pengantarnya, dan ikuti langkah-langkah di layar monitor, sementara cara pembayaran masukan kartu kredit/atm berlogo visa, atau koin @2 euro 5x utk pembayaran cash (tarif sekitar 9,5euro).
Bagi yang memiliki waktu tunggu yang panjang, bisa memesan snack, kopi atau teh hangat di cafetaria, toko majalah, ataupun mesin penjual minuman.

3. setelah tiket di tangan, lihat jadwal RER B beserta letak peron RER, kita bisa langsung menuju gare di bawah setelah memasukkan tiket untuk validasi ke pintu masuk gare.

ilustrasi pada gambar adalah kereta TGV, bukan RER, jangan salah naik karena warna RER B didominasi warna Putih (bentuknya mirip KRL jepang).

4. setelah di dalam RER B cari informasi yang menunjukkan lokasi berganti kereta di Gare du Nord (gare du nord berada di bawah tanah), untuk berganti kereta RER E yang akan membawa anda ke gare haussman saint-lazare.

5. tiba di gare du nord, Anda harus bergeser sedikit menuju gare du nord-Magenta untuk berganti kereta RER E, untuk menuju lokasi gare du nord-magenta naik turun elevator/tangga, usahakan hanya membawa satu kopor dan satu tas punggung demi kenyamanan naik turun elevator/tangga.

6. setelah tiba di Magenta, lihat jadwal dan voie/peron yang menuju stasiun terminus Haussman st-lazare, menggunakan kereta doubledecker (kereta listrik bertingkat), perjalanan dari Magenta ke Haussman sangat singkat, hanya 1 stasiun saja.

7. setelah naik RER E, turun di Gare Haussman St-Lazare, cari signboard yang menunjukkan Gare st-Lazare/intercity, jangan salah keluar karena di gare haussman banyak sekali pintu keluar, salah satunya menuju jalan raya.

8. jika anda berhasil keluar, anda akan tiba di gare st-lazare intercity lantai dasar, silakan naik ke lanta 3 untuk menuju lokasi pembelian tiket dan sekaligus peron kereta api.

9. tiba di lantai 3 Selanjutnya anda akan menemukan mesin penjualan tiket (SNCF) seperti gambar di atas yang berwarna kuning untuk penjualan tiket antar kota. pilih menu pengantar bahasa, kota tujuan dan pembayaran bisa menggunakan kartu kredit/atm berlogo visa, bisa juga melakukan pembelian secara cash di counter penjualan tiket seperti gambar di bawah ini.

10. perhatikan jadwal keberangkatan kereta (Depart) , cocokkan nomor kereta dan jam keberangkatan dengan time table di tempat menunggu kereta, lihat juga jam kedatangan (Arrive.) di stasiun tujuan apabila ada kerabat yang akan menjemput. Biasanya kereta akan tiba di stasiun kedatangan tepat pada waktunya

11. ketika tiket sudah di tangan, jangan lupa tiket (billet) di composte/validasi di mesin

12. setelah muncul di infomasi lokasi peron kereta menuju Le Havre (Biasanya kereta menuju Rouen/Le Havre berada di voie/peron 23 s.d. 26), silakan naik kereta intercity, mirip seperti kereta argo di Indonesia, nyaman,

12. jika tidak ada halangan anda akan tiba di kota Rouen selama 1 jam, dan le havre, 2 jam dari paris, sebagai stasiun terminus/akhir.

bon voyage a tous

sumber: http://ariefitria.wordpress.com/2012/09/03/tiba-di-bandara-charles-de-gaulle-paris-paris/